Sampai akhir bulan ketiga kehidupan Naya ini, berat badan Naya sudah menjadi 6 kg dengan tinggi 59 cm.
Kini Naya semakin terlihat gembul.
Walaupun di minggu pertama bulan ketiga ini Naya sempat harus berurusan dengan kamar bedah karena ternyata dinding vagina Naya menempel antara kiri dan kanan.
Penempelan tersebut dikarenakan penggunaan bedak dan kurang bersihnya sabun-sabun yang tersisa dari kegiatan mandi. Akibatnya banyak penumpukan di sekitar dinding vagina. Ditambah lagi karena Naya gemuk yang membuat lipatan-lipatan di tubuhnya menjadi tempat yang aman bagi kuman-kuman atau sisa-sisa bedak dan sabun.
Setelah proses pembedahan yang hanya memakan waktu sekitar 5 menit oleh Dr. Darmawan (ahli bedah anak di RSPI)..Naya sudah kembali normal. Treatment selanjutnya adalah mengoleskan salep Garamycin setiap habis mandi pagi dan sore pada dinding-dinding vagina untuk mencegah menempelnya kembali dinding-dinding tersebut.
Wuich…nggak lagi-lagi dech Bubu pakein bedak di sekitar area itu.
Imunisasi yang sudah Naya dapatkan di bulan ketiga ini adalah Hepatitis B (I).
Volume minum Naya pun sudah mulai meningkat. Yang semula setiap kali minum hanya 90 ml…sekarang sudah 120 ml..frekwensi minum pun sudah mulai lebih sering (2 jam sekali).
Kini Naya semakin terlihat gembul.
Walaupun di minggu pertama bulan ketiga ini Naya sempat harus berurusan dengan kamar bedah karena ternyata dinding vagina Naya menempel antara kiri dan kanan.
Penempelan tersebut dikarenakan penggunaan bedak dan kurang bersihnya sabun-sabun yang tersisa dari kegiatan mandi. Akibatnya banyak penumpukan di sekitar dinding vagina. Ditambah lagi karena Naya gemuk yang membuat lipatan-lipatan di tubuhnya menjadi tempat yang aman bagi kuman-kuman atau sisa-sisa bedak dan sabun.
Setelah proses pembedahan yang hanya memakan waktu sekitar 5 menit oleh Dr. Darmawan (ahli bedah anak di RSPI)..Naya sudah kembali normal. Treatment selanjutnya adalah mengoleskan salep Garamycin setiap habis mandi pagi dan sore pada dinding-dinding vagina untuk mencegah menempelnya kembali dinding-dinding tersebut.
Wuich…nggak lagi-lagi dech Bubu pakein bedak di sekitar area itu.
Imunisasi yang sudah Naya dapatkan di bulan ketiga ini adalah Hepatitis B (I).
Volume minum Naya pun sudah mulai meningkat. Yang semula setiap kali minum hanya 90 ml…sekarang sudah 120 ml..frekwensi minum pun sudah mulai lebih sering (2 jam sekali).
Naya sudah mulai bisa tersenyum jika melihat orang-orang yang dikenalnya. Seneng banget rasanya melihat makhluk kecil ini tersenyum..
Bener banget kalo ada yang bilang
“ Dikenali seorang bayi bisa terasa lebih hebat daripada dikenal seluruh kota.”
Menggendong Naya juga tidak seperti dulu…sekarang Naya lebih enak digendong di pundak. Jadi pandangannya bisa tertuju ke benda-benda yang menarik perhatiannya.
Kedua kaki Naya juga sudah mulai bisa dinaik-naikan…tinggi sekali sampai kurang lebih 90 derajat. Perkembangan lain adalah sekarang Naya sudah mulai mau tengkurap. Asal ada mainan di depannya untuk memacu Naya tetap bersemangat tengkurap.
Kedua kaki Naya juga sudah mulai bisa dinaik-naikan…tinggi sekali sampai kurang lebih 90 derajat. Perkembangan lain adalah sekarang Naya sudah mulai mau tengkurap. Asal ada mainan di depannya untuk memacu Naya tetap bersemangat tengkurap.
Suara-suara lucu sekarang lebih sering terdengar…mungkin yang dibilang orang ‘mengoceh’..Naya sudah mulai mengoceh.
Naya tertular flu oleh Mama di minggu ketiga.
Sedih banget denger Naya batuk yang kayaknya jadi susah bernafas. Keadaan ini membuat Ayah & Bubu sering panik karena untuk mengeluarkan dahak…Naya muntah. Muntahnya bisa spektakuler banget karena terlihat seperti air mancur. Ajang mengeluarkan dahak ga hanya dari muntahan Naya…tapi juga dari pup Naya yang berbeda. Seenggak-enggaknya Naya jadi agak lega ya, nak…setelah mengeluarkan dahak itu.
Kalo udah begitu biasanya Bubu & Ayah gantian gendong Naya biar Naya bisa merasa nyaman. Untuk sementara Naya tidak bobo di kamar ber AC dengan suhu tinggi. Kegiatan berjemur pun semakin giat dilaksanakan. Walaupun resikonya Naya akan ngambek kalo kepanasan atau kegerahan.
Setelah konsultasi ke om dokter…Naya diberikan puyer. Getir dan pahit rasa puyer, Bubu dan Ayah seakan juga ikut merasakan.
Bulan ketiga kehidupan mu sudah diuji dengan bedah dan flu. Terasa berat banget ya, Nay..apalagi bulan depan Bubu sudah harus kembali ke kantor.
Untunglah, Naya semakin hari semakin tidak rewel dan sudah bisa menikmati mainan yang disodorkan kepadanya. Terutama pada benda-benda yang berwarna cerah dan mengeluarkan bunyi.
