Thursday, December 01, 2005

Gigi ku bAru 2

Image hosted by Photobucket.com
Udah hampir 11 bulan umurku...tapi gigiku baru 2 di rahang bawah.
Tapi aku sudah pintar menggigit. Kata Bubu, gigitanku sakit sekali.
Kapan ya, gigiku yang lain bermunculan???
Bubu:
Begini Naya...jangan khawatir karena gigi Naya baru 2 sedangkan banyak teman-teman Naya yang seumur tapi giginya sudah banyak..
Pertumbuhan setiap anak itu berbeda. Tidak mungkin sama. Memang gigi pertama biasanya tumbuh pada usia 6 bulan. Tapi ada juga yang setelah 6 bulan baru tumbuh. Naya sendiri kan giginya baru tumbuh waktu berumur 8 bulan. Itu masih normal.
Ini ada artikel yang Bubu dapet dari milis We R Mommies (artikel kiriman dari Mom Julie Van Tiel)
PERTUMBUHAN GIGI ANAK
Jumlah gigi susu 20.
Pertumbuhan gigi :
Geraham atas :
Gigi seri tengah - 8-12 bulan
Gigi seri kedua - 8-13 bulan
Taring - 16-23 bulan
Geraham pertama - 13-19 bulan
Geraham kedua 25 -33 bulan
Gigi Bawah
Gigi seri tengah - 6-10 bulan
Gigi Seri kedua - 10-16 bulan
Taring - 16-23 bulan
Molar pertama - 13-19 bulan
Molar kedua - 23-31 bulan
Jadwal pertumbuhan di atas cuma ancer ancer, kadang melebihi atau mendahului.
Gigi yang besar-besar seringkali justru tumbuh terlambat, karena tubuh meletakkan matriks (bahan bahan gigi) agak cukup lama.
Tanda-tanda mau tumbuh :
Waktu tumbuh memang sering kali diikuti demam, air liur keluar terus, tidak mau makan, rewel, dan kadang diikuti dengan mencret. Bagian gigi yang akan tumbuh di rahang nampak padat, menggembung, keputihan, lalu membengkak kemerahan.
Sebelum tumbuh ada kecendrungan ingin menggigit-gigit. Beri teether yang didinginkan di kulkas (jangan dipanaskan nanti tambah sakit). Paling sakit adalah saat tumbuh gigi taring dan geraham. kadang diikuti juga adanya sedikit perdarahan.
Jika memang panas dan rewel bisa diberi PANADOL untuk anak, terutama saat malam hari. Cukup kalau rewel saja.
Beri makanan yang tidak panas, kurangi kehangatannya. Beri banyak minum.
Terlambat tumbuh?
Perhatikan dulu apakah tulang rahangnya terlihat kompak, membesar (bisa dirasa dengan jari).
Kasus tidak punya gigi (anodontia) di Indonesia sangat jarang luar biasa. Fakultas Kedokteran Gigi UI sudah mencatat penyebarannya, memang ada di Jawa Barat beberapa keluarga yang mempunyai kecendrungan ini. Tapi kondisi ini adalah faktor keturunan, jadi kalau memang tidak punya riwayat ini di keluarga sebelah atas kiri dan kanan, tidak perlu kuatir.
Tanda-tandanya :
Rambutnya tipis sekali sampai tak berambut, perkembangan rahang kurang (bukan berarti yang rambutnya tipis akan tidak punya gigi...).
Kalau sudah begini, bisa ke dokter gigi anak yang spesialisasinya pada tumbuh kembang rahang anak, yaitu di fakultas kedokteran gigi.
Jangan biasakan minum susu botol, apalagi dibawa tidur. Sesudah minum susu beri minum air putih, untuk membilas susu yang tertinggal di mulut.
Tentang fluor?
Sudah banyak dalam masukan sehari hari terutama ikan.
Antibiotik?
Tetrasiklin bisa memberikan warna gigi tetap berwarna kuning, abu-abu sampai hitam. Jadi hindari antibiotik ini.
Di bawah ini ada URL dari American Dental Association, banyak artikel bisa anda baca http://www.ada.org/public/topics/tooth_eruption.asp#overview
Di bawah ini website dari persatuan dokter gigi Indonesia http://www.pdgi-online.com/
Nah...gimana, Naya? Jadi jangan khawatir ya kalau gigi Naya baru 2.