Monday, February 07, 2005

BuLan peRtama keHidupan Naya

Perjalanan karier sebagai orang tua baru dimulai sejak hari kedatangan Naya di rumah Minggu, 9 Januari 2005. Mulai terdengar tangisan-tangisan yang tak kenal waktu, begadang merupakan kegiatan rutin yang ga bisa dilewatkan oleh para orang tua baru.
Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com

Naya yang terlahir dengan berat 3,3 kg dan panjang 49 cm sewaktu pulang mengalami penurunan berat badan menjadi 3,26 kg.

Baby blues…
Bubu berubah menjadi sangat cengeng akibat baby blues. Kepikiran ga bisa kasih Naya ASI (karena terus kepikiran ASI yang keluar ga sesuai dengan kebutuhan Naya). Stres karena Naya dipaksa minum formula oleh nenek-neneknya karena Naya selalu nangis setiap kesel belajar mimik ASI. Ditambah lagi dengan lecetnya putting Bubu…yang bisa bikin Bubu meringis kalo Naya lagi mimik.
Padahal Bubu yakin Naya hanya perlu waktu banyak untuk bisa mimik ASI dengan lancar.

Sejak awal Naya diberikan ASI dengan tambahan susu formula karena ASI Bubu tidak terlalu banyak keluar sehingga Naya selalu masih haus. ASI diberikan setiap saat Naya haus. Pemberian susu formula 3 jam sekali sebanyak 60 ml, sesuai anjuran kamar Bayi RS Pondok Indah.

Kegiatan berjemur juga dilakukan. Posisi penjemuran juga dilakukan dengan beberapa cara: digendong, didudukin di baby carrier…sampe di atas bantal besar yang dihampar di teras. Hanya aja yang jadi kendala adalah Naya selalu ngamuk sehabis dijemur karena keluar banyak keringat.

Minggu kedua Bubu sudah dikagetkan dengan frekwensi pup Naya yang tidak teratur. Semula masih rutin setiap hari dengan frekwensi 4 sampai 5 kali. Pada dasarnya terdapat perbedaan antara bayi yang mengkonsumsi ASI dengan bayi yang mengkonsumsi susu formula. Frekwensi pup bayi yang mengkonsumsi susu formula lebih jarang. Paling tidak jika frekwensi pup 5 hari sekali masih dinilai wajar.

Pada minggu ketiga Bubu sempet panik karena hidung Naya mengeluarkan cairan seperti ingus. Seisi rumah langsung berasumsi bahwa Naya flu dan langsung dilarikan ke DSA setelah keluar bintik-bintik merah di badan Naya.
Ternyata kulit Naya agak kurang cocok jika dioles dengan minyak telon. Solusi yang diberikan DSA adalah berikan bedak sehingga tubuh Naya tidak terlalu panas.
Sedangkan cairan ingus dan batuk-batuk kecil yang Naya alami pada usia sekarang adalah wajar karena sistem pernafasan Naya belum terbentuk sempurna.

Hal-hal lucu yang kadang bisa bikin stres begadang bisa tiba-tiba hilang adalah cara naya nguap. Selalu aja pada akhir menguap, Naya mengeluarkan bunyi “Khaaaaap”. Kadang biarpun lagi tidur lelap, Bubu suka denger bunyi-bunyian itu. Selain itu juga cara ngulet Naya yang ‘ajaib’. Naya bisa lho ngulet terus-terusan….setiap disentuh…ngulet (jadi inget tanaman ‘Putri Malu’).
Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com

Minggu keempat Naya sudah mendapatkan suntik BCG. Menurut pemeriksaan, berat badan Naya menjadi 4,4 kg dengan panjang 53 cm dan lingkar kepala 36 cm