Mallika Anaya

Hari ini Adik Tante Zeta ulang taun…umurnya baru satu tahun. Makanya Naya manggilnya ‘Adik Tante’… Kenapa ‘Adik Tante’??? Sebenernya..Papanya Zeta adalah Om nya Bubu. Tapi karena umur Papanya Zeta tidak terlalu jauh dan juga Papanya Zeta sudah seperti Kakaknya Bubu..jadi Bubu juga manggilnya ‘Mas’. Mas Didi…atau Bubu lebih sering manggilnya Kudit. Naya pun jadi ikutan manggil Pakde. Seharusnya Naya manggil si Pakde ini dengan sebutan ‘Mbah’. Yang bersangkutan juga ga mau dipanggil Mbah.. Apa yang terjadi setelah Pakde Kudit ini punya anak? Anaknya juga lebih muda dari Naya pulak….makanya, Naya manggilnya ‘Adik’ (karena Naya lebih tua dari Zeta) ditambah dengan ‘Tante’ (karena memang seharusnya Naya manggil Zeta adalah Tante). Begitulah hirarki di keluarga Bubu yang semakin berantakan dari hari ke hari…ke bulan…ke tahun..hi..hi.. Kali ini…Naya dan Kayla dateng ke pesta ulang tahun dengan membawa kue ulang tahun untuk Zeta sebagai hadiah ulang tahun. Udah dari kemaren Bubu repot sendiri ...

Tau Ian Kasela?? Itu lhoooo, vokalisnya Radja. Naya paling seneng sama musiknya Radja. Setiap ada lagu Radja di televisi, Naya selalu bergoyang. Suatu saat Naya menemukan kaca mata hitam Mama…langsung dicoba dan berkaca. Nah, begitu di televisi ada video klip Radja, Naya sibuk mencari kaca mata itu. Hi..hi…jadi dech Bubu juluki Naya sebagai ‘Naya Kasela’. Cuma kasian kalo masih minjem kacamata Mama…jadi, Bubu dan Ayah cariin kacamata khusus buat Naya. Centil kaaannn…

Sudah berbulan-bulan Naya hengkang menggunakan kursi makannya. Kalau makan harus dikejar-kejar alias sambil main keliling rumah sama Babaci atau sama Teteh. Naya yang tadinya ga mau menyendok makanannya sendiri…sekarang sudah mulai sok tahu. Mulai mau ma’em sendiri tapi pakai sendok rumahan alias sendok besi. Sudah ga mau makan pake peralatan makannya sendiri. Tadinya sempet Naya hanya mau makan nasi putih saja tanpa lauk sampe-sampe Ayah meledek Naya yang lagi puasa ‘mutih’. Sekarang…cara makan Naya menjadi tiga tahap. Nasi duluan dicampur dengan lauk. Ditambah dengan tempe (harus) dan kerupuk, terkadang juga minta kecap dan keju. Setelah semua habis…baru dech Naya makan sayurnya. Jadi makan sayur seperti makanan penutup bagi Naya. Suatu sore…Naya secara tiba-tiba minta untuk duduk di kursinya. Wah, dengan hati berdecak kagum dan setengah kaget…langsung dech Bubu dengan sigap membuka meja dan mempersilahkan Naya duduk di kursinya. Kapan lagi…mumpung sadar.